Gambar perspektif berguna dalam penugasan prinsip dasar menggambar bentuk dan menggambar ilustrasi serta membantu dalam merancang gambar kerja, arsitektur, mesin, desain interior eksterior dsb. Ciri utama gambar/sket prespektif adalah dikerjakan dengan pensil tanpa menggunakan alat bantu yang mempunyai sifat linier dengan permainan garis tebal tipis serta fokus pada objek dan bersifat rasional.
Prinsip-prinsip menggambar sket perspektif:
1. Mengatur jarak minimal 3x tinggi benda
2. Menentukan posisi menggambar baik secara frontal atau menyamping
3. Membatasi ruang lingkup pandangan untuk menentukan fokus pandangan jangan sampai terjadi distorsi (titik lenyap terlalu dekat)
4. Menentukan letak horizon
5. Mebuat bagan untuk menentukan komposisi objek, untuk objek yang terlalu tinggi perlu dibuat skala terlebih dahulu
Dalam menggambar perspektif tidak sama halnya dalam dunia fotografi, sudut mata dalam melihat sangat terbatas yakni hanya 40◦ sampai 60◦, sedangkan fotografi lebih dari itu sehingga hasil gambar bisa lebih luas. Hasil sket perspektif akan tampak nyata dibandingkan hasil gambar konstruksi perspektif, hal ini disebabkan oleh konstruksi hanya menggunakan 1 mata, sedangkan sket 2 mata sekaligus.
Keadaan horizon (vanishing point) atau kedudukan mata penggambar sangat menentukan dalam menggambar perspektif. Berdasarkan posisi penggambar gambar perspektif dibagi manjadi 3:
1 1. Perspektif katak (worm’s eye view)
Yaitu apabila kedudukan mata penggambar terletak dibawah objek, sehingga gambar perspektif benda seluruhnya terletak diatas horizon.
2. Perspektif normal (normal view)
Suatu tipe yang terjadi apabila mata penggambar terdapat diantara ketinggian benda yang akan di gambar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar